Google Classroom: Menilai, Mengomentari, dan Memberi Reward Tugas Siswa



Salam sehat Indonesia. Semoga semua bentuk musibah segera berlalu di negeri tercinta. Kesempatan kali ini kembali membahas aplikasi pembelajaran Google Classroom. Meskipun sudah banyak guru melek teknologi digital pembelajaran, tetap perlu saling sharing demi kebermanfaatan bersama. 

Masih ada banyak pertanyaan dan harapan ke penulis untuk membuat tutorial "Menilai, Mengomentari, dan Memberi Reward Tugas Siswa" di Google Classroom. Pertanyaan dan diskusi di medsos maupun komunitas MGMP serasa kurang kalau belum didampingi artikel berupa "Tutorial".

Baiklah Ibu dan Bapak Guru Hebat, kita buka tugas yang sudah siswa upload pada fitur "Tugas Kelas" di Google Classroom. Penulis tampilkan bentuk tugas sederhana agar mudah dipahami. Berikut langkahnya:

A. Kuasai fitur yang ada. (Lihat Gambar di Bawah Ini)


Keterangan fitur apa saja yang ada di tampilan "Tugas Kelas", silahkan lihat VIDEO TUTORIAL lewat Link YouTube yang penulis tautkan.

B. Menilai Tugas Siswa. (Lihat Gambar di Bawah Ini)


Jawaban tugas yang sudah diupload siswa, kita koreksi satu-persatu dengan teliti. Jangan sampai jawaban benar disalahkan, jawaban salah dibenarkan. Untuk memudahkan koreksi, perbesar tampilan layar (Lihat video tutorial). Ingat Bapak dan Ibu Guru, jangan sampai "Tugas Siswa" diupload pada fitur "Forum Kelas" karena dapat dilihat oleh siswa lainnya. Ketidaktepatan upload tugas ini memberi celah plagiasi.  

 C. Mengomentari Tugas Siswa. (Lihat Gambar di Bawah Ini)

Untuk memberikan komentar pada tugas siswa di Google Classroom, klik fitur "Tambahkan Komentar" (tanda panah kuning). Tahan dan sorot area yang akan dikomentari (tanda panah merah), lalu lepas sorot area. Ketik komentar sesuai apa yang diinginkan (tanda panah putih). Terakhir klik perintah "Komentar". Lebih detail lihat VIDEO TUTORIAL. 

 D. Memberi Reward dan Mengembalikan Tugas ke Siswa. (Lihat Gambar di bawah Ini) 


Reward sangat penting untuk menumbuhkan semangat belajar dan siswa akan merasa "dihargai". Reward yang sederhana dengan kalimat misal mantap, mantul, hebat, luar biasa dan lainnya. Ketik reward di kolom "Komentar Pribadi" (lihat tanda panah merah). Klik "Posting" (tanda panah biru).

Untuk mengembalikan tugas siswa, jangan lupa ketik nilai siswa yang diperoleh (lihat contoh tanda panah hijau). Terakhir, kembalikan "Tugas Siswa" yang sudah dinilai dengan klik fitur "Kembalikan" (tanda tanah ungu). Lebih jelas silahkan lihat VIDEO TUTORIAL.


Demikian Bapak dan Ibu Guru Hebat. Contoh tugas di atas dibuat sederhana untuk lebih mudah dipahami. Tugas proyek dan lainnya dapat diupload ke Google Classroom. Semua bergantung pada kemauan dan kemampuan Ibu dan Bapak Guru. Terus dorong belajar siswa, manfaatkan teknologi sebagai sarana belajar dalam kondisi apapun. Semoga bermanfaat.  

Link VIDEO di Youtube.



Probolinggo, 17 Januari 2020

Penulis: Arif Rohman Saleh, S. Pd

 



 

Komentar

Posting Komentar

Digital Laboratorium Home

Dari LabSchool ke DigiLabHome : Pembelajaran IPS Menyenangkan

Gambar
  Eksistensi Guru dan Kebiasaan Baru Virus Corona yang menyebar begitu masif mengakibatkan pembelajaran tatap muka   langsung dihentikan. Guru bekerja dari rumah (W ork form Home ), murid belajar dari rumah ( Study from Home ) menjadi istilah yang viral di jagat media dan lingkungan sekitar. Dalam keadaan darurat, polemik begitu mengemuka. Kendala dan tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi diskursus yang tak pernah usai . Apakah Guru Menyerah pada Keadaan? Tidak. Sekali lagi, tidak akan pernah menyerah. Termasuk penulis dan juga Anda. Penulis tidak akan memaparkan sisi negatif Pandemi Virus Corona. Lebih pada melihat tantangan yang harus dijalani guru sebagai peluang untuk “berubah”. Mengapa? Karena dengan “kebiasaan baru” dan “keadaan darurat” guru betul-betul dituntut melek dan memanfaatkan Information technology ( IT) .   Hakikat Bekerja dari Rumah ( Work from Home ) Sebelum pandemi virus corona masif menyebar, kemampuan guru dalam penguasaan IT begitu rendah. H
Baca selengkapnya

Covid-19 Mengganas dan Momentum Membumikan Pendidikan Karakter

Gambar
  Munculnya Covid-19 Covid-19 muncul pada Desember 2019 di Wuhan. Mengubah tatanan kehidupan. Lembaga pendidikan dan lainnya terdampak langsung. Covid-19 adalah virus yang mematikan. Belum ada vaksin dan obat untuk mencegah dan menyembuhkan orang yang tertular Covid-19. Pemerintah berjuang melumpuhkan Covid-19. Minimal mengurangi resiko penularan. Upaya pemerintah mengendalikan penyebaran Covid-19 belum berhasil. Bahkan cenderung mengganas. Berdasarkan data di Website Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per tanggal 1 Agustus 2020, Covid-19 di Indonesia telah menyebar di 34 Provinsi. Angka persebaran terkonfirmasi positif Covid-19 masih di bawah angka 1.000. Namun, berdasarkan data pertanggal 8 September 2020, terkonfirmasi Covid-19 menembus angka 3.046. Penambahan ini sangat mengkhawatirkan. Dapat menimbulkan jatuhnya banyak korban.   Mengapa Angka Terkonfirmasi Semakin Bertambah? Sektor pendidikan terdampak langsung Covid-19. Pada awal merebak Covid-19, pembelajaran tatap muk
Baca selengkapnya

Merancang Pembelajaran IPS dengan Google Slide. - One -

Gambar
  Salam Literasi. Baca Sampai Tuntas Ya…. Ibu dan Bapak Guru Hebat…. Kali ini penulis ingin membagikan aplikasi gratisan yang disediakan oleh Google. Aplikasi ini sangat mudah kita jalankan asalkan ada kemauan. Bahasa kerennya Easy Tools . Jika sudah punya Akun Google, silahkan masuk ke Google Account masing-Masing. Jangan masuk akun orang lain ya… Bahaya! Dan kasihan yang punya akun, kamarnya diselundupin orang lain. Bagaimana? Sudah masuk Google Account masing-masing?. Lanjut ke menu Google Apps. Lalu arahkan kursor/mouse ke Google Slide. Selanjutnya klik Google Slide dan tunggu hingga tampilan layar Google Slide muncul di depan Anda. Setelah layar Google Slide tampil, klik yang layar KOSONG. Nah, di layar presentasi halaman awal ini, arahkan kursor dan blok Presentasi tanpa judul . Ketikkan judul sesuai materi atau presentasi yang akan dirancang. Nah, tampilan layar dengan menu beragam seperti di tampilan layar Power Point di Microsoft Office siap untuk dijalankan. Bagaima
Baca selengkapnya